Begini Fakta Sebenarnya Mengenai Mitos Smartphone yang Banyak Dibicarakan

Tak hanya dalam hal-hal mistis, mitos pun ternyata banyak beredar dalam dunia digital. Lebih lagi seputar android, banyak mitos-mitos yang dipercaya dan bahkan dilakukan oleh banyak penggunanya. Padahal meski diyakini benar, banyak dari hal tersebut yang justru keliru.⁣
Setelah membaca ulasan ini, kita mungkin juga akan sadar kalau selama ini menjadi pengguna yang terkecoh mitos tersebut.⁣

1. Pantang mengisi baterai hp dengan charger orang lain⁣

Sebagian pengguna smartphone meyakini kalau bertukar charger akan membahayakan hp, khususnya baterai. Padahal sebetulnya tak masalah, jika dalam kondisi tertentu harus menggunakan charger hp lain. Ini tak jadi masalah asalkan charger yang dipakai sesuai, baik ukuran port dan voltasenya.⁣
Yang bahaya adalah saat kita menggunakan charger palsu. Ini dapat menyebabkan kerusakan pada port charger. Buruknya lagi, charger hp palsu dengan daya tinggi justru dapat mengganggu sensitivitas layar.⁣

2. Hp baru harus di-charge selama 8 jam⁣

Hampir seluruh smartphone masa kini yang menggunakan baterai Lithium ion (Li-ion) atau Lithium Polymer (Li-Po) ternyata tidak membutuhkan perlakuan tersebut. Ketika kita membeli hp dengan jenis baterai tersebut, tak perlu lagi mengosongkan baterai lalu mengisinya selama 8 jam.⁣
Hal ini ternyata hanya berlaku untuk hp dengan baterai Ni-MH atau Nikel Metal Hydride. Tujuannya adalah untuk menghindari memory effect yang dapat mengakibatkan ketidaksesuaian kapasitas baterai.⁣

3. Smartphone Android boros baterai⁣

Hampir semua smartphone, baik itu android, iPhone atau bahkan Windows memiliki baterai yang boros. Salah satu hal yang membuat baterai boros adalah kemampuan smartphone untuk terus mencari jaringan internet yang cepat. Untuk mengatasi hal ini, pengguna bisa menyiasati dengan mengunci signal pada jaringan tertentu, misalnya 3G Only atau 4G Only.⁣
Untuk mengatur jaringan hp ke mode 4G Only pun caranya cukup mudah. Selain itu, ada juga trik mengatasi baterai smartphone yang boros . ⁣

4. Charge baterai harus sampai penuh sebelum digunakan⁣

Memang sebaiknya ketika mengisi baterai hp dilakukan hingga tuntas atau sampai baterai penuh. Namun bukan menjadi masalah jika ada kondisi yang tidak memungkinkan.⁣
Teknologi smartphone masa kini sudah dapat menghindari adanya memory effect, di mana baterai hp seolah penuh padahal sebetulnya belum. Baterai Li-ion ternyata mampu menghindari efek pengkristalan ini. ⁣

5. Baterai kapasitas besar = Awet⁣

Secara logika mungkin memang benar, namun perlu juga digarisbawahi jika ketahanan baterai bukan hanya bergantung pada besarnya kapasitas. Awet atau tidaknya baterai hp juga tergantung pada prosesor, layar, dan software aplikasi yang diinstal di hp. Semakin banyal aplikasi yang terinstall, sangat mungkin akan membuat baterai hp cepat habis.