Banyak dari kita yang mungkin masih belum paham, apa sebenarnya perbedaan antara kompresi tipe Zip dan Rar. Lalu, mana yang lebih baik dan aman dari keduanya? Berikut adalah penjelasan detailnya.
1. Kecepatan dalam kompresi
Antara Zip dan Rar, yang lebih cepat dalam melakukan proses kompresi adalah Zip. Sebab Zip memang didesain agar bisa mengompres file dengan cepat, namun tetap tidak merusak file yang dikompres. Tipe kompres dalam bentuk Zip ini cocok untuk para pengguna yang ingin mengompres dengan cepat dan tanpa proses yang ribet.
2. Proses ekstraksi file
Untuk mengekstraksi file dalam bentuk Zip, kita tidak memerlukan aplikasi tambahan. Hal ini karena beberapa sistem operasi seperti Windows sudah dibekali dengan kemampuan ekstraksi file Zip. Begitu pula pada mayoritas smartphone, file Zip mudah diakses tanpa butuh bantuan pihak ketiga.Berbeda dengan file Rar, kita akan menbutuhkan aplikasi tambahan untuk membuka file kompres jenis ini. Umumnya, file Rar dapat diakses menggunakan aplikasi WinRar.
3. Batasan kompresi
Baik Zip maupun Rar masing-masing memiliki batasan kompresi. Dalam hal ini, Rar memang menang jauh ketimbang Zip. Bayangkan saja, Rar dapat mengompres file dengan batasan data 8,589,934,591 GB. Sedangkan batasan maksimal kompresi Zip adalah 2 GB saja. Untuk ukuran kompresi, Zip bisa menekan file kompresi sekitar 60%, sedangkan Rar sekitar 70% dari ukuran aslinya. Karena itu juga, untuk mengompres file Rar kita akan membutuhkan waktu yang cukup lama.
4. Keamanan Zip dan Rar
Untuk melindungi data yang dikompres, biasanya pengguna menggunakan password atau kata sandi. Baik Zip maupun Rar ternyata juga dibekali dengan fitur sandi ini, hanya saja memang caranya yang sedikit berbeda. Untuk konpresi tipe Rar, kita bisa langsung memasang kata sandi pada file yang diinginkan tanpa harus menggunakan aplikasi tambahan. Sedangkan pada tipe Zip, untuk bisa memasang kata sandi pengguna harus menggunakan aplikasi pihak ketiga. Cukup merepotkan, tapi semua kembali pada pilihan masing-masing.
Posting Komentar